AKTIFKAN RBT

AKTIFKAN RBT

KONSEP 3D DI KONSER LOKAL


MegaPro, menggagas sebuah konsep konser yang inovatif dimana ribuan pemirsa akan menikmati pertunjukkan dengan visual tiga dimensi. Oleh Ricky Siahaan
“Ini adalah sesuatu yang baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” tutur Albert Wijaya. Managing Director dari MegaPro Communication. Event Organizer yang mempelopori sebuah inovasi perkonseran lokal. Inovasi yang dimaksud adalah tur konser 3D atau 3 dimensi yang segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Konsep 3 Dimensi memang sedang mendapat perhatian di dunia hiburan., konsep ini menjadi pilihan hiburan yang kian digemari. Ada sebuah sensasi berbeda yang dirasakan penonton ketika mengenakan kaca mata 3D dan melihat imaji menjadi hidup di depan matanya. Beberapa teater bioskop di Jakarta kini pun mulai menghadirkan tayangan film dengan konsep 3 dimensi. Untuk di luar negeri konsep 3 dimensi sempat mencuat menyedot perhatian akibat supergrup U2 sempat merilis film konsernya berjudul U23D tahun 2008. Menampilkan materi dari 9 kali konser band Irlandia tersebut yang dilakukan di 5 kota pada akhirnya menghasilkan sebuah film konser sepanjang 14 lagu.

“Kalau U2 kan memang konsepnya adalah film yang kita tonton di bioskop, kalau ini kita menonton konser yang nanti akan ada layar-layar berukuran 8x3 meter yang memutar multimedia yang bisa dinikmati secara tiga dimensi,” ujar Albert Wijaya melanjutkan. Pria ini juga menambahkan bahwa konsep tiga dimensi ini mengedepankan pertunjukkan Live dari band, dengan visual multimedia 3 dimensi sebagai hiasan utama. Bila nanti ada katakanlah 5000 penonton berarti akan ada 5000 pasang kaca mata 3 dimensi yang akan dibagikan. “Alat yang digunakan untuk konsep ini cukup standar, palingan proses membuat mutlimedianya saja yang cukup ribet karena proses rendering materi visual 3 dimensi, cukup memakan waktu berjam-jam. Bila kasat mata kita melihat tanpa kaca mata, visual yang dihadirkan terlihat berantakan dan bertumpuk. Tapi begitu kaca mata dipakai, baru terlihat nuansa 3 dimensinya,” tukas Albert Wijaya lagi.

Khusus untuk tur ini band yang dipercayakan untuk tampil adalah The Changcuters, Nindi dan juga Nidji. Mengenai pemilihan artis ini memang tidak ada kriteria khusus. Albert Wijaya mengatakan ini karena nama-nama tersebut merupakan jaminan mutu pertunjukkan musik hari ini.

“Nanti kita akan bikin visualnya bersama-sama dengan sound effect. Opening penampilan The Changcuters, kami akan menampilkan multimedia 3D-nya. Kemudian nanti setelah break, masuk ke penampilan kedua dari Nidji. Nah, nanti sebelum Nidji kami akan masukkan sebuah segmen bernama LA Lights 3D experience, dimana selama lima menit full kami akan memutar materi multimedia yang full 3D,” jelas Albert mengenai konsep konser yang digagasnya.

Konser 3 dimensi ini rencananya akan berbentuk tur yang diadakan di 11 kota dari mulai show babak pertama di Palu tanggal 1 Juni, berturut-turut menyusul kota Gorontalo, Palangkaraya hingga berakhir di Pontianak tanggal 17 Juni. Babak kedua kemudian menyusul dimulai di Purwokerto tanggal 17 Oktober hingga berakhir tanggal 24 Oktober di Surabaya. Jeda tiga bulan antar babak terjadi menurut pihak pengada acara adalah kemungkinan karena adanya Pemilu presiden di Indonesia.

sumber : rolling stone




Yang da hubungannya...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar